Memancing bukan hanya soal teknik dan keberuntungan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga peralatan tetap dalam kondisi terbaik. Alat pancing yang dirawat dengan baik tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga dapat meningkatkan pengalaman memancing secara keseluruhan. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara merawat alat pancing agar tetap optimal dan awet digunakan.

1. Perawatan Joran Pancing | Cara Merawat Alat Pancing

Bersihkan Setelah Digunakan

Joran pancing sering terkena air, lumpur, dan garam jika digunakan di laut. Oleh karena itu, setelah memancing, bersihkan joran dengan air bersih dan kain lembut untuk menghilangkan sisa garam atau kotoran yang menempel.

Periksa dan Kencangkan Ring Guide (Cincin Joran)

Cincin joran (ring guide) berfungsi sebagai jalur utama bagi senar pancing. Jika ring guide rusak atau longgar, bisa menyebabkan gesekan yang memperpendek umur senar. Periksa ring guide secara rutin dan pastikan tidak ada bagian yang aus atau retak.

Hindari Tekanan Berlebih

Jangan membebani joran secara berlebihan, seperti menarik ikan dengan paksa atau menekuknya secara ekstrem. Hal ini bisa menyebabkan joran patah atau kehilangan elastisitasnya.

2. Perawatan Reel Pancing | Cara Merawat Alat Pancing

Bersihkan Reel Secara Rutin

Reel merupakan bagian paling kompleks dalam alat pancing. Setelah digunakan, terutama di air asin, cuci reel dengan air tawar untuk menghindari korosi. Gunakan kain kering untuk menghapus sisa air sebelum disimpan.

Lumasi Bagian Bergerak

Agar tetap halus saat digunakan, reel perlu dilumasi dengan oli atau grease khusus. Oleskan sedikit pelumas pada bagian yang bergerak, seperti handle dan drag system, untuk mencegah keausan.

Simpan di Tempat Kering

Reel harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menaruhnya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat mempercepat proses korosi dan menurunkan performa reel.

3. Perawatan Senar Pancing | Cara Merawat Alat Pancing

Bersihkan dan Ganti Secara Berkala

Senar pancing sering mengalami gesekan dan terpapar berbagai elemen alam. Setelah digunakan, bilas senar dengan air bersih untuk menghilangkan garam atau kotoran. Jika sudah terlihat kusam atau mudah putus, segera ganti dengan yang baru.

Hindari Penyimpanan dalam Keadaan Tertekuk

Saat menyimpan joran dan reel, pastikan senar tidak dalam kondisi tegang atau tertekuk terlalu lama, karena dapat menyebabkan kekakuan dan mudah putus saat digunakan.

4. Perawatan Kail dan Umpan | Cara Merawat Alat Pancing

Cuci dan Keringkan Kail Setelah Digunakan

Kail yang digunakan di air laut lebih rentan terhadap karat. Oleh karena itu, segera cuci dengan air bersih dan keringkan menggunakan kain sebelum disimpan.

Gunakan Kotak Penyimpanan Khusus

Simpan kail dan umpan dalam kotak khusus yang kedap udara agar tidak mudah berkarat. Untuk kail berukuran kecil, gunakan kotak dengan sekat-sekat agar tidak bercampur dan lebih mudah diambil saat diperlukan.

5. Penyimpanan Alat Pancing yang Tepat | Cara Merawat Alat Pancing

Gunakan Sarung atau Tas Khusus

Joran, reel, dan aksesoris pancing lainnya sebaiknya disimpan dalam tas atau sarung khusus untuk melindungi dari debu dan benturan. Ini juga membantu mencegah kerusakan akibat suhu ekstrem atau kelembapan berlebih.

Simpan di Tempat Kering dan Terlindungi

Hindari menyimpan alat pancing di tempat yang lembap atau terkena matahari langsung. Tempat terbaik adalah ruangan dengan suhu stabil dan ventilasi yang baik, seperti lemari atau rak penyimpanan.

Kesimpulan dari Cara Merawat Alat Pancing

Merawat alat pancing tidak hanya memperpanjang umur peralatan, tetapi juga memastikan kenyamanan dan efektivitas saat digunakan. Rutin membersihkan, menyimpan dengan benar, serta melakukan pengecekan berkala adalah langkah utama agar alat pancing tetap dalam kondisi optimal. Dengan perawatan yang baik, Anda bisa menikmati pengalaman memancing yang lebih menyenangkan tanpa perlu sering mengganti peralatan.

Baca juga : Cara Menentukan Lokasi Ikan yang Banyak dengan Teknik Sonar dan Indikator Alam

Menentukan lokasi ikan yang banyak merupakan salah satu tantangan terbesar dalam memancing. Pemancing yang mampu menemukan spot terbaik akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah. Saat ini, ada dua Cara Menentukan Lokasi Ikan utama yang digunakan, yaitu teknik sonar dan indikator alam.

Dengan memahami cara kerja kedua metode Cara Menentukan Lokasi Ikan ini, pemancing dapat meningkatkan keberhasilan mereka, baik saat memancing di laut, sungai, maupun danau. Artikel ini akan membahas cara kerja sonar serta bagaimana membaca tanda-tanda alam untuk menemukan lokasi ikan yang potensial.

1. Cara Menentukan Lokasi Ikan dengan Teknik Sonar

1.1. Apa Itu Sonar dan Bagaimana Cara Menentukan Lokasi Ikan Dengan Sonar?

Sonar (Sound Navigation and Ranging) adalah teknologi yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi objek di dalam air. Sistem ini bekerja dengan memancarkan gelombang suara yang akan dipantulkan kembali oleh objek di dalam air, termasuk ikan dan struktur dasar perairan.

Keunggulan sonar dalam memancing:

• Mendeteksi kedalaman air, membantu menentukan di mana ikan berada.
• Mengidentifikasi struktur bawah air, seperti karang, lumpur, atau tumbuhan tempat ikan berkumpul.
• Menampilkan keberadaan ikan dalam bentuk visual di layar perangkat sonar.

1.2. Jenis-Jenis Sonar untuk Memancing

Ada beberapa jenis sonar yang biasa digunakan oleh pemancing:

• Fish Finder: Perangkat sonar yang dirancang khusus untuk mendeteksi ikan dan memberikan gambaran dasar perairan.
• Down Imaging: Menghasilkan tampilan vertikal yang lebih detail tentang objek di bawah perahu.
• Side Imaging: Memberikan gambaran area yang lebih luas di samping perahu, cocok untuk mencari ikan di perairan luas.
• CHIRP Sonar: Teknologi sonar dengan resolusi lebih tinggi yang dapat mendeteksi ikan kecil sekalipun.

1.3. Cara Menentukan Lokasi Ikan Menggunakan Sonar

Untuk mendapatkan hasil maksimal dengan sonar, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Atur frekuensi sonar sesuai kondisi perairan (frekuensi tinggi untuk air dangkal, rendah untuk air dalam).
2. Gunakan mode pemindaian yang sesuai, seperti down imaging untuk dasar perairan atau side imaging untuk area yang lebih luas.
3. Perhatikan simbol ikan pada layar sonar, yang biasanya muncul dalam bentuk busur atau titik bergerak.
4. Amati struktur bawah air, karena ikan sering berkumpul di sekitar bebatuan, kayu tenggelam, atau terumbu karang.
5. Sesuaikan kecepatan perahu agar sonar dapat membaca data dengan lebih akurat.

2. Cara Menentukan Lokasi Ikan dengan Indikator Alam

2.1. Perhatikan Pergerakan Burung Pemangsa

Burung laut seperti camar dan elang laut sering kali menjadi indikator keberadaan ikan. Jika terlihat sekumpulan burung menyelam ke permukaan air, kemungkinan besar di bawahnya terdapat ikan kecil yang sedang diburu oleh predator yang lebih besar.

2.2. Gunakan Indera Penglihatan untuk Mengamati Permukaan Air

• Percikan air atau gelembung yang muncul di permukaan bisa menandakan aktivitas ikan yang sedang bergerak atau berburu mangsa.
• Warna air yang lebih gelap dapat menunjukkan area yang lebih dalam, di mana ikan besar sering berkumpul.
• Garis arus atau pusaran air biasanya membawa plankton dan makanan alami yang menarik ikan.

2.3. Mengamati Aktivitas Ikan Kecil

Jika menemukan sekumpulan ikan kecil, besar kemungkinan terdapat predator di sekitarnya. Ikan seperti tuna, kakap, atau barracuda sering berburu di sekitar kawanan ikan kecil.

2.4. Cara Menentukan Lokasi Ikan Berdasarkan Struktur Dasar Perairan

Ikan cenderung berkumpul di sekitar struktur bawah air yang memberikan perlindungan dan sumber makanan. Beberapa lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya ikan antara lain:

• Terumbu karang (tempat ikan kecil berlindung dan menarik ikan besar).
• Tumpukan kayu atau bangkai kapal tenggelam (sering menjadi tempat berteduh ikan besar).
• Perairan dekat muara sungai, karena kaya akan nutrisi yang menarik ikan.

2.5. Cara Menentukan Lokasi Ikan Menggunakan Perubahan Suhu Air sebagai Indikator

Ikan sering kali lebih aktif di perubahan suhu air yang drastis. Beberapa cara menentukan suhu air yang ideal untuk ikan:

• Gunakan termometer digital untuk mengukur suhu air di lokasi berbeda.
• Perhatikan arus termoklin (lapisan air dengan perubahan suhu drastis) yang sering menjadi tempat ikan berkumpul.

3. Kombinasi Sonar dan Indikator Alam untuk Hasil Maksimal

Menggunakan sonar saja tidak cukup untuk menemukan lokasi ikan yang banyak. Sebaiknya, gabungkan dengan indikator alam untuk hasil yang lebih efektif. Berikut adalah cara mengombinasikan kedua teknik ini:

1. Gunakan indikator alam untuk menentukan area awal sebelum menggunakan sonar untuk pemindaian lebih lanjut.
2. Amati pergerakan burung dan arus air, lalu gunakan sonar untuk melihat kedalaman dan jumlah ikan di area tersebut.
3. Jika sonar menunjukkan struktur bawah air yang menarik, periksa apakah ada tanda-tanda ikan di permukaan.
4. Gunakan teknik sonar yang tepat, seperti side imaging untuk mencari area luas atau down imaging untuk fokus pada dasar perairan.

Kesimpulan

Menentukan lokasi ikan yang banyak membutuhkan kombinasi teknologi sonar dan keterampilan membaca indikator alam. Sonar membantu mendeteksi ikan dan struktur bawah air secara akurat, sementara indikator alam seperti pergerakan burung, perubahan suhu air, dan arus laut memberikan petunjuk tambahan yang sangat berguna.

Bagi pemancing yang ingin meningkatkan keberhasilan tangkapan, memahami kedua metode ini akan memberikan keuntungan besar dalam menemukan spot terbaik untuk memancing.

Baca juga : Ikan Buruan Paling Populer di Indonesia dan Cara Menangkapnya

Jika kita pergi ke Kepulauan Seribu untuk menikmati keindahan pulaunya, kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan laut yang ada di pulau tersebut, dan salah satu cara untuk menikmati makanan laut adalah dengan memancing. Memancing membutuhkan kesabaran dan ketelitian dan merupakan salah satu kegiatan utama untuk mengisi waktu. Kita akan membahas 10 tips mancing air asin untuk pemula :

• Teknik Flying Lining

Teknik ini disebut juga ngocer karena menggunakan beban yang disebut ngocer. Rig ngocer atau kenur utama akan dipasang pada alat putar kemudian pada garis leher tempat kait diikat. Teknik ini menggunakan ikan hidup atau umpan hidup sebagai umpannya. Selar, tembang, kembung dan barakuda muda juga bisa dijadikan umpan untuk teknik ini.

Penangkapan ikan dengan teknik ini dilakukan dengan cara berenangkan umpan hidup dari perahu menuju lokasi langsung dan menunggu ikan untuk dimakan. Ikan sasaran seperti ikan tenggiri atau barakuda kemudian akan menyambar umpan hidup sehingga menyebabkan ngocer bergerak dan menjauh 1 hingga 2 meter dari umpan hidup tersebut. Menggunakan balon yang diikatkan berarti ikan tidak akan berenang ke bawah dan mudah ditangkap.

• Teknik Bottom Fishing (Mancing Dasaran)

Mancing dasar merupakan teknik mancing yang paling populer dan populer di kalangan pemancing. Teknik mancing ini sangat sederhana, cukup buat tali dasar, pasang umpan lalu menyelam ke bawah dan tunggu ikan menggigit.

Memancing di dasar laut dengan alat pemintal atau gulungan di atas kepala atau bahkan hanya menggunakan tangan (tali pancing) adalah cara memancing yang paling tradisional. Memancing di dasar laut adalah suatu keharusan
Gunakan benda berat seperti timah atau besi yang beratnya bergantung pada kecepatan air.

• Teknik Casting

Jika Anda ingin menangkap ikan kerapu, kakap, atau ikan air asin lainnya, teknik pengecoran cocok. Penangkapan ikan jenis ini menggunakan umpan atau umpan buatan untuk menangkap ikan. Umpannya sendiri bisa berupa tiruan ikan, serangga atau hewan laut lainnya. Caranya dengan menggunakan joran dan reel untuk melemparkan umpan ke arah sasaran.

Pengaturan waktu casting dan rolling merupakan inti dari teknik ini, sehingga beberapa orang juga menerapkan teknik ini hanya dengan tangan kosong atau tali pancing. Tidak ada patokan jumlah lemparan, bahkan harus dilakukan terus menerus hingga ikan tertangkap. Oleh karena itu teknik ini sering digolongkan sebagai sport fishing atau latihan memancing.

• Teknik Negek

Sasaran utama Negek adalah ikan baronan (ikan kelinci). Cara mancing ini populer juga dengan sebutan nggarong karena menggunakan kail dengan 6 mata berbentuk matahari yang disebut garong. Uniknya, ikan hasil tangkapan liar seringkali (atau lebih sering) tidak ditangkap dengan tali pancing yang tertancap di mulutnya, melainkan di insang, perut, ekor, dan lain-lain.

Penangkapan ikan galon biasanya menggunakan joran yaitu joran tanpa ring pemandu yang panjangnya 4 sampai 6 meter. Pemancingan Garon menggunakan pelampung kecil yang terbuat dari kayu berwarna terang. Bentuk pelampung biasanya berbentuk cakram, lonjong, melingkar atau sesuai keinginan pengguna. Jarak antara pelampung dan joran tergantung dari kedalaman air serta panjang tali juga bisa disesuaikan dengan kedalaman air yang ingin kita masukkan atau sepanjang joran.

Penangkapan ikan jenis ini sering kali menggunakan rumput laut, nasi, dan umpan yang disiapkan berdasarkan habitat ikan baronang di daerah tersebut. Umpan tidak dipasang pada joran melainkan dijepit langsung diatas tali pancing.

Teknik Negek = Normal atau cara seperti mancing biasa. Ngoyor, sebagian badan masuk kedalam air.

• Teknik Jigging

Teknik memancing dengan umpan atau kail buatan, menjatuhkannya ke dalam air dan meluncur ke dasar secepat mungkin, disebut dengan vertical jigging atau casting (melempar) kail sejauh mungkin kemudian dilempar sebelum kail menyentuh dasar, Disebut dadu horizontal, gulungan tersebut kemudian digulung dengan cepat, sesekali disentak secara ritmis.

Cara ini digunakan dengan membuat umpan buatan bergerak seperti umpan alami, berenang ke atas sehingga dapat ditangkap oleh ikan sasaran. Transplantasi biasanya dilakukan dari perahu yang berlabuh di karang atau beting pada kedalaman 50 hingga 100 meter.

Rigging Jigging : Mainline – Leader – Solid Ring – Split Ring – Jig

Teknik jigging yang lazim dipergunakan adalah :

Speed jig (short stroke): Joran dihentak berkali-kali sambil terus menggulung ril.
Long stroke: Joran dihentak satu kali terus ril digulung beberapa kali.
Yo-yo: Setelah jig sampai dasar, gulung sedikit sekitar 1 meteran, lalu mulai digerak-gerakan seperti orang main yo-yo (naik turun) atau kadang digunakan campuran dari ketiga-tiganya.

• Teknik Trolling

Teknik trolling ini biasanya digunakan pada saat kecepatan kapal 5-7 knot. Umpan yang digunakan dalam teknik ini adalah umpan buatan dan digunakan untuk menangkap ikan king mackerel dan trevally. Selain rapala, jenis umpan lainnya adalah konehead, berbentuk seperti cumi namun berwarna cerah. Umpan konehead ini digunakan untuk mancing ikan marlin,sailan atau lemadang.

Biasanya umpan berjarak 20 hingga 10 meter dari perahu, tergantung besar kecilnya umpan. Selain itu joran trolling juga menggunakan tipe overhead yang artinya reel ditempatkan pada ujung joran. Sedangkan pada joran trolling terdapat dua jenis bagian yang berbentuk bulat yaitu melengkung dan lurus.

• Teknik Poping

Cara memancing ikan skala pada dasarnya sama dengan metode line casting, yaitu melempar umpan buatan (umpan buatan disini disebut popa) ke titik sasaran, kemudian memutar reel secara berirama. Cara ini digunakan untuk membuat umpan buatan bergerak seperti umpan alami sehingga ikan sasaran mau menangkapnya.

Pada penangkapan ikan ringan, ikan sebenarnya tidak ingin memakan ikan goby, namun karena suara dan gerakan ikan goby yang kita jentikkan membuat ikan predator merasa wilayahnya diganggu sehingga akan merampas ikan tersebut.

Rigging Poping : Mainline – Leader – Solid Ring – Split Ring – Popper

• Teknik Surf Fishing

Teknik memancing ini dilakukan dari pinggir pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya sekitar 5 meter. Pancing selancar mirip dengan joran pemintal hanya saja lebih panjang dari joran biasa dan gulungan yang digunakan biasanya berukuran 4000 atau lebih gulungan pemintal.

Teknik mancing selancar adalah dengan melemparkan umpan sejauh-jauhnya dan membiarkannya jatuh ke permukaan, sehingga teknik mancing ini harus menggunakan timah penenggelaman untuk menghindari umpan bergerak maju mundur mengikuti ombak. biasanya di pantai. Carilah fillet ikan, cacing laut, atau kerang.

Pengecoran sebaiknya ditujukan pada daerah dataran rendah yang diketahui banyak menampung ikan dan dilakukan pada saat air pasang, pada saat ikan diperkirakan akan mendekati pantai untuk mencari ikan.

• Teknik Rock Fishing

Teknik mancing ini hampir sama dengan surf fishing dan sebagian besar menggunakan peralatan yang sama, namun lokasi mancingnya di bebatuan atau bibir pantai yang curam.

Rock fishing sangat berbahaya karena pemancing harus memanjat tebing dan mencari spot ikan yang tinggi di permukaan karang. Oleh karena itu, teknik ini biasanya hanya digunakan oleh para pemancing petualang.

Perasaan Yang Sangat Menyenangkan Ketika Memancing

Memancing merupakan suatu kegiatan yang dapat menjadi pekerjaan, olah raga, dan hobi. Banyak orang yang suka memancing, terutama kaum pria. Bagi sebagian orang, memancing adalah cara untuk menghabiskan waktu sekaligus mencari nafkah. Namun, ada juga masyarakat yang tidak suka memancing. Karena tidak semua orang mempunyai hobi memancing.

Perasaan menangkap ikan sangat menyenangkan. Kegembiraan dan kepuasan ketika berhasil menangkap ikan dengan joran Anda akan menghapus segala kepenatan akibat menunggu lama. Dan jika ikan yang ditangkap berukuran besar dan besar, itu menjadi perasaan tersendiri. Ada manfaat dibalik keseruan memancing. Khasiat vitamin D pada sinar matahari dapat meningkatkan imunitas tubuh, terhindar dari penyakit kardiovaskular (jantung) dan memperkuat otot. Memancing membantu saya melepaskan diri dari hiruk pikuk kampus. Karena dari memancing saya bisa melatih diri untuk menghadapi situasi dengan lebih tenang. Anda juga bisa mencoba game tembak ikan yang tidak kalah serunya di situs betberry!

BACA JUGA : 7 Ikan Paling Sulit Ditangkap Di Dunia

Sebagai seorang anak, Anda mungkin menonton kartun di mana karakter memancing dan mereka mengikat cacing di ujung pancing mereka, membiarkannya terbang ke badan air dan mendaratkan ikan. Pada kenyataannya, kami berharap memancing dengan umpan hidup sesederhana itu. Namun, umpan memancing air asin hidup lebih dari sekadar cacing; semua ikan berbeda, dari ukuran hingga pola makannya. Jika Anda merasa bingung tentang jenis umpan, maka kami di sini untuk menghubungkan Anda dengan panduan ini untuk menggunakan umpan memancing air asin. Tetap di sini karena informasi di sini dapat memberi Anda hasil yang bagus.

Umpan Buatan Dibanding Umpan Hidup

Anda mungkin sudah tahu bahwa ada dua jenis umpan – umpan hidup dan umpan buatan. Setiap jenis memiliki pro dan kontra sendiri. Jadi, akan sangat bermanfaat jika Anda tahu kapan harus menggunakan kedua jenis tersebut.

Umpan hidup telah menjadi umpan pilihan selama berabad-abad karena, yah, pemancing tidak memiliki banyak pilihan pada masa itu. Namun meskipun umpan buatan banyak digunakan oleh pemancing, penggunaan umpan hidup tetap populer. Keuntungan menggunakan umpan hidup adalah lebih memikat dan ikan cenderung menggigit lebih keras pada umpan hidup. Kelemahannya adalah umpan hidup hanya bisa digunakan sekali dan bisa sangat sulit didapat.

Umpan buatan, di sisi lain, sama efektifnya dengan umpan hidup. Jika Anda kesulitan mendapatkan yang hidup, Anda selalu dapat memiliki yang buatan sebagai umpan Anda. Pemancing menyukai jenis umpan ini karena tidak berantakan dan dapat disimpan untuk waktu yang sangat lama. Namun, umpan buatan, terutama yang terbaik, terkadang dapat melubangi kantong Anda.

Gunakan Umpan Ikan

Jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda untuk mencetak ikan permainan air asin, maka kami merekomendasikan ikan umpan air asin seperti sarden, herring, dan belanak. Apa yang baik tentang umpan ikan adalah Anda juga dapat menggunakannya sebagai umpan potong, mereka bisa sama efektifnya karena faktor aromanya. Anda dapat mengubahnya menjadi fillet, bagian atau strip. Gunakan umpan ikan bila ingin menarik ikan kakap, kerapu dan tuna.

Gunakan Cacing Laut

Meski tidak begitu populer di kalangan pemancing, cacing laut juga bisa digunakan sebagai umpan mancing air asin. Salah satu keuntungan menggunakan jenis umpan ini adalah mereka mudah ditemukan di toko umpan dan sering tersedia dalam bentuk hidup atau diawetkan. Cacing laut seperti lugworms dan sandworms sangat efektif jika Anda ingin menangkap ikan bas, halibut, atau makarel. Selain menggunakan cacing laut, untuk memancing dalam situs judi http://139.99.80.41/ bisa dilakukan dengan mengisi saldo kemudian ditembakkan ke ikan menggunakan umpan yang sudah diisi.

Gunakan Kerang atau Crustacea

Banyak ikan buruan tertarik pada krustasea dan kerang. Karena eksteriornya yang mengeras, mereka membutuhkan sedikit kerja untuk digunakan – tetapi kekurangan kenyamanan mereka menebusnya dengan efektivitas. Crustacea seperti kepiting dan udang/udang dapat dipancing dengan cara menancapkan mata kail dengan kuat di dalam cangkangnya. Untuk kerang seperti kerang dan remis, Anda bisa menghancurkan cangkangnya (bagi yang memiliki cangkang lebih lunak) atau membukanya dan mengambil daging dari cangkangnya.

Gunakan Cumi dan Gurita

Seperti yang akan disetujui oleh para pemancing profesional, cumi-cumi dan gurita adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin menangkap amberjack, croaker, dan bluefish. Umpan ini juga bagus untuk memancing bawah dan trolling. Saat menggunakan cumi, Anda dapat dengan mudah meletakkannya di kail. Namun jika menggunakan gurita atau cumi berukuran besar, Anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian.

Baca juga : 5 Tips Terbaik Untuk Mancing Dengan Umpan Plastik Lembut

Memancing dengan umpan, terutama plastik lunak, telah berkembang dengan mantap menjadi pilihan nomor satu bagi banyak pemancing yang tajam. Bahkan, bagi banyak ikan, umpan sekarang menjadi kata kotor. Tidak masalah spesies apa yang Anda sukai, atau di air apa, ada umpan plastik lembut untuk semua kesempatan.

John ‘Didgey’ Didge adalah teman baik saya. Dia adalah pemancing berpengalaman yang berbasis di Geelong, Vic, dan telah terlibat dalam media memancing selama bertahun-tahun. John juga seorang pemancing kompetisi yang berspesialisasi dalam flathead dan bream, tetapi secara teratur menargetkan banyak spesies lain termasuk kakap di perairan rumahnya di Corio Bay. Didgey bahkan telah mengembangkan rangkaian jig head-nya sendiri agar sesuai dengan gayanya dan kami baru-baru ini melakukan perjalanan ke salah satu destinasi pantai selatan New South Wales favorit saya di mana saya melemahkannya untuk beberapa keahliannya. Kami membulatkannya kembali menjadi lima tip bagus untuk memancing plastik lunak.

1. Lurus Dan Lambat

Setiap umpan memiliki aksinya sendiri dan plastik lunak tidak terkecuali. Beberapa paling baik disajikan dalam aksi menyentak dan beberapa pada angin yang lebih rata dan tidak menentu. Namun kuncinya adalah membiarkan umpan menunjukkan aksinya secara alami dan memberi ikan kesempatan untuk menyerang. Sementara sebagian besar plastik akan berenang dengan cukup baik dengan pengambilan yang mulus, itu tidak cenderung menggambarkan rasa urgensi untuk menyerang. Makhluk yang terluka cenderung berenang menyembur, menendang dengan panik lalu jatuh ke dasar, oleh karena itu, meniru tindakan itu akan melihat keberhasilan. Yabbies, udang, dan makhluk serupa berenang dengan aksi mengepakkan ekor, umumnya dalam semburan pendek dan hampir tidak ada ikan yang hidup di air asin atau air tawar yang tidak akan tertarik pada salah satu makanan lezat ini. Jika Anda dapat meniru aksi renang mereka, maka Anda memiliki peluang aksi yang bagus.

2. Ukuran Tidak Penting

Agar berhasil, Anda biasanya perlu mengerjakan beberapa pekerjaan rumah pada menu pilihan quarry Anda, lalu pilih umpan Anda dan ambil gaya yang sesuai. Semua ikan, dari trout hingga marlin, akan merespons umpan yang disajikan dengan baik yang meniru spesimen makanan favorit mereka yang terluka. Bahkan pemburu paket agresif seperti salmon Australia, penjahit, tuna, mackerel, dan trevally dapat mengangkat hidung mereka pada umpan yang jauh lebih besar, atau lebih kecil dari kelompok umpan lainnya yang mereka makan pada saat itu. ‘Cocokkan palka’ adalah kuncinya lagi.

Tapi banyak ikan perampok memiliki kemampuan luar biasa untuk membuka mulut mereka sangat lebar untuk makan porsi yang sangat besar. Saya terus-menerus kagum dengan ukuran umpan atau umpan yang diserang dengan kekuatan oleh ikan yang sangat kecil. Pikirkan tentang proporsi fisik ikan yang Anda targetkan dan coba bayangkan seberapa besar sumber makanan mereka. Misalnya, flathead memiliki mulut seukuran ember yang sering makan belanak hidup, dan memiliki perut dan nafsu makan yang serasi. Jadi bersiaplah untuk big’uns! Mulut ikan air tawar jauh lebih kecil dengan diet cacing, polong, krustasea kecil, cangkang dan kepiting sehingga diperlukan umpan yang cocok. Namun, cacing pasir atau pantai mungkin cukup panjang sehingga layak untuk ditiru. Atau, seekor marlin akan memakan tuna utuh sehingga langit adalah batasnya dengan ukuran umpan untuk ikan buruan!

3. Warna

Semua ahli mengatakan kepada kita bahwa ikan buta warna dan banyak yang mengatakan bahwa ada umpan berwarna berbeda untuk menangkap nelayan, bukan ikan. Namun, warna merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan memikat. Ingatlah bahwa cahaya membiaskan dan berubah dengan cepat di dalam air sehingga apa yang Anda lihat dari atas mungkin bukan pilihan yang jelas setelah direndam, oleh karena itu, beberapa bentuk warna yang sangat tidak biasa bisa sangat berhasil.

Sebagai aturan yang sangat umum, saya berpegang pada teori hari yang cerah – iming-iming yang cerah, dan hari yang membosankan – iming-iming yang membosankan. Namun, sebaiknya sesuaikan juga dengan lingkungan tempat Anda memancing.

4. Tindakan

Salah satu aturan emas Didgey adalah plastik lunak Anda harus tetap bersentuhan dengan bagian bawah. Jika Anda bisa meniru umpan yang sakit atau terserang maka mangsa Anda akan menjadi pengisap untuk tiruan Anda. Cacing yang bergoyang-goyang, yabby yang menyentak, umpan ikan yang melambung tidak menentu, atau kepiting yang merayap pasti akan menarik spesies target Anda sehingga Anda perlu mempertimbangkan bagaimana dan ke mana tiruan itu akan bergerak, dan kemudian mencoba menyalinnya.

5. Target Spesies Anda

Saya tahu tentang seorang pria yang ketahuan selingkuh dengan istrinya karena tidak mengetahui spesies ikannya! Dia biasa menghilang secara teratur, konon ke danau air tawar pedalaman memancing dengan teman-temannya tetapi, sebaliknya, dikurung dengan pacarnya selama beberapa hari. Dia tertangkap ketika dia kembali ke rumah istrinya dengan beberapa flathead yang dia bawa dari penjual ikan tidak tahu perbedaan antara spesies garam dan air tawar!

Saya menceritakan kisah itu karena banyak orang merasa sulit untuk mengidentifikasi spesies yang tersedia dan menargetkan mereka. Jawaban sederhananya adalah Google! Kami diberkati dengan sejumlah informasi tentang setiap spesies dan lokasi di negara ini, jadi gunakan itu untuk mengidentifikasi tidak hanya target Anda, tetapi juga kebiasaan makan pilihannya ke mana pun Anda bepergian. Memancing ikan yang ada di sana dengan meniru sumber makanan lokal tampak jelas, tetapi faktor yang tampaknya hilang begitu banyak. Kami juga ingin merekomendasikan anda untuk bermain judi online di situs web ini livinggreencarpetcleaners.com disaat anda sedang santai memancing ikan.

ATURAN EMAS

Aturan emas untuk memancing adalah bahwa tidak ada aturan, dan segera setelah Anda berpikir Anda berhasil menangkap ikan maka sesuatu di lingkungan akan berubah dan sepertinya tidak ada yang berhasil. Mungkin fase bulan, banjir, pasang surut, kedatangan predator, hilangnya sumber makanan atau bahkan perubahan suhu atau musim yang akan mempengaruhi kebiasaan ikan. Belajarlah untuk bereksperimen, mengubah umpan, gaya, warna, kedalaman, dan lokalitas, dan Anda mungkin akan mempelajari sesuatu yang baru. Salah satu kesenangan terbesar dalam memancing adalah perburuan dan kesuksesan akhir. Tetapi jika kami berhasil dengan setiap tamasya, itu akan disebut ‘menangkap’ bukan ‘memancing’, bukan?

Baca Juga : 7 Ikan Paling Sulit Ditangkap Di Dunia